Gala Musim Semi CMG 2025 Memasuki Tahap Akhir “`
Slot Gacor Backlink Indonesia
(SeaPRwire) – CGTN menerbitkan sebuah artikel yang membahas mengapa Gala Festival Musim Semi, atau Chunwan, merupakan acara yang bermakna bagi semua orang Tionghoa, dan berfungsi sebagai ikatan yang menyatukan emosi bersama komunitas Tionghoa global. Artikel ini juga menekankan bagaimana Gala 2025 akan mengintegrasikan budaya Tionghoa tradisional dengan teknologi mutakhir, menjadikannya perayaan budaya Tionghoa yang benar-benar unik.
BEIJING, 25 Januari 2025 — Gala Festival Musim Semi China Media Group (CMG) 2025, landasan perayaan Tahun Baru Imlek, telah memasuki tahap gladi bersih terakhir. Dikenal karena signifikansi budayanya yang kaya, acara tahunan ini, atau Chunwan di Tiongkok, menggabungkan inovasi dengan tradisi, memikat penonton di Tiongkok dan dunia.
Pada tanggal 22 Januari, gala menyelesaikan gladi bersih keempatnya, menyelesaikan susunan penampilan dan elemen teknisnya. Dengan teknologi AR dan VR mutakhir, pertunjukan ini menjanjikan pengalaman yang mendalam, memadukan aksi klasik seperti lagu, tarian, sketsa, dan crosstalk dengan elemen interaktif untuk melibatkan penonton dan menarik khalayak yang lebih luas, terutama generasi muda.
Menambah suasana meriah, gala telah meluncurkan maskot resminya, “Si Sheng Sheng,” seekor ular hijau yang cerah yang melambangkan Tahun Ular. Terinspirasi oleh budaya Tionghoa tradisional, desainnya menggabungkan detail rumit seperti pola spiral dari “Ruyi” perak berlapis emas yang ditemukan di Kuil Famen di Shaanxi, Cina barat laut, yang melambangkan kemakmuran. Tubuh maskot menampilkan sulur-sulur yang saling terkait yang melambangkan vitalitas dan dihiasi dengan bunga seperti begonia, magnolia, dan peony, yang dibuat dengan teknik filigree yang indah. Desain yang bijaksana memadukan warisan dengan seni, merangkum semangat perayaan Festival Musim Semi.
Perpaduan tradisi dan modernitas
Sejak awal pada tahun 1983, Gala Festival Musim Semi telah menjadi ciri khas budaya Tahun Baru Imlek, merayakan warisan bangsa melalui pertunjukan seperti opera, lagu rakyat, tarian, sketsa, dan crosstalk. Tahun ini, sambil mempertahankan tradisi ini, gala akan merangkul ekspresi kreatif modern.
Desain panggung Gala 2025 terinspirasi oleh tongkat kerajaan “Ruyi”, artefak tradisional Tiongkok yang melambangkan keinginan yang terpenuhi. Panggung berbentuk tongkat kerajaan menghubungkan penampil dengan penonton, menciptakan suasana yang harmonis. Unsur-unsur adat istiadat Festival Musim Semi, termasuk seni kertas, wayang kulit, dan simpul Tionghoa, akan dimasukkan ke dalam visual, kostum, dan lirik pertunjukan, menekankan keaslian budaya.
Di antara penampilan yang menonjol adalah The Pillars, sebuah aksi lagu dan tari yang terinspirasi oleh Sumbu Pusat Beijing, yang baru-baru ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Penampilan ini merayakan kecerdikan arsitektur Tiongkok kuno, menggabungkan tema sejarah dengan efek visual yang menakjubkan. Sorotan lainnya, Beauty by the Water, menggabungkan balet dan tari tradisional Tionghoa untuk mewujudkan keanggunan dan kelenturan air, dengan melodi lagu At the Waterside.
Dalam beberapa tahun terakhir, Gala Festival Musim Semi telah merangkul kemajuan teknologi untuk meremajakan bentuk seni tradisional. Gala 2025 akan melanjutkan tren ini: Bentuk seni tradisional, seperti Opera Peking dan Opera Henan, akan ditingkatkan dengan efek panggung modern dan multimedia; interaktivitas digital dan proyeksi holografik akan mengubah tarian dan lagu rakyat menjadi pengalaman multidimensi. Integrasi teknologi dan budaya tidak hanya memberikan kehidupan baru bagi seni tradisional, tetapi juga memperdalam koneksi penonton dengan warisan budaya Tiongkok.
Koneksi emosional orang Tionghoa
Bagi jutaan keluarga Tionghoa, Gala Festival Musim Semi lebih dari sekadar acara televisi — ini adalah tradisi Tahun Baru yang dihargai. Menonton gala bersama melambangkan persatuan, kehangatan, dan kegembiraan reuni. Koneksi emosional melampaui batas fisik, menghubungkan keluarga di seluruh dunia.
Selain merayakan ikatan keluarga, gala ini mencerminkan perubahan dan isu-isu sosial melalui sketsa dan crosstalk yang humoris, memicu tawa dan refleksi. Gala 2025 akan melanjutkan tradisi ini, menawarkan wawasan tentang tema sosial kontemporer sambil mewujudkan semangat zaman.
Gala ini juga menampilkan keragaman budaya Tiongkok, menyoroti tradisi dan bentuk seni regional yang menumbuhkan rasa kebanggaan dan kepemilikan bersama. Melalui perpaduan antara kegembiraan meriah, perayaan budaya, dan seni inovatif, Gala Festival Musim Semi tetap menjadi simbol abadi persatuan Tionghoa dan identitas budaya.
Acara tahun ini menjanjikan perayaan masa lalu yang hidup dan sekilas menarik ke masa depan, memperkuat peran gala sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas, dan sebagai koneksi yang tulus di antara orang-orang Tionghoa di seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik:
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.
CONTACT: Contact: cgtn@cgtn.com
“`

Tinggalkan Balasan