Israel Kerahkan Tank ke Tepi Barat untuk Pertama Kalinya Sejak 2002
Slot Gacor Backlink Indonesia
(SeaPRwire) – Israel mengirim tank ke Tepi Barat pada hari Minggu untuk pertama kalinya sejak tahun 2002, memerintahkan militernya untuk bersiap menghadapi “tinggal lebih lama” karena tetap bertekad untuk memberantas terorisme di kamp-kamp pengungsi di wilayah tersebut.
Beberapa tank terlihat bergerak ke Jenin sementara gencatan senjata yang rapuh antara organisasi teroris Hamas dan Israel masih berlaku.
Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan dia dan Perdana Menteri Israel memerintahkan militer untuk “meningkatkan intensitas aktivitas untuk menggagalkan terorisme” di seluruh Tepi Barat.
Katz mengatakan pasukan akan tetap berada “untuk tahun mendatang” di beberapa bagian wilayah tersebut dan mengindikasikan bahwa warga Palestina yang telah melarikan diri tidak dapat kembali.
“Kami tidak akan mengizinkan kembalinya penduduk, dan kami tidak akan mengizinkan terorisme untuk kembali dan tumbuh,” katanya.
Sebelumnya, Katz mengatakan dia menginstruksikan militer untuk bersiap menghadapi “tinggal lebih lama” di beberapa bagian , dari mana dia mengatakan sekitar 40.000 warga Palestina telah melarikan diri, meninggalkan daerah-daerah “kosong dari penduduk.” Angka itu dikonfirmasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Netanyahu mengatakan pasukan Israel akan tetap berada “selama diperlukan.”
Kementerian luar negeri Palestina menyebut langkah Israel sebagai “eskalasi berbahaya dari situasi di Tepi Barat.”
Tank terakhir dikerahkan di wilayah itu pada tahun 2002, ketika Israel berperang melawan kekerasan Palestina yang mematikan.
Langkah pada hari Minggu itu terjadi ketika yang dicapai sebulan lalu antara Hamas dan Israel tetap berlaku.
Hamas membebaskan enam sandera pada hari Sabtu dengan imbalan lebih dari 600 tahanan Palestina sebagai bagian dari perjanjian tersebut. Netanyahu mengatakan 63 sandera tetap berada di tahanan, termasuk jenazah seorang tentara yang ditangkap pada tahun 2014.
Konflik dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika teroris Hamas dari Jalur Gaza memimpin serangan di Israel selatan, menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menculik sekitar 250 lainnya.
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.

Tinggalkan Balasan