Slot Gacor Backlink Indonesia

(SeaPRwire) –   Rezim Korea Utara bersumpah akan mengambil kebijakan “paling keras” terhadap AS dalam sebuah pertemuan partai penguasa negara itu pekan lalu.

Pertemuan 23-27 Desember tersebut menampilkan anggota-anggota terkemuka Partai Pekerja Korea, termasuk diktator Kim Jong Un. Lembaga media pemerintah KCNA mengatakan para pemimpin mengecam kemitraan yang sedang berlangsung antara AS, Jepang, dan Korea Selatan, sebagai “blok militer nuklir.”

“Kenyataan ini jelas menunjukkan ke arah mana kita harus maju dan apa yang harus kita lakukan dan bagaimana,” kata partai tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pertemuan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan pemerintah Barat setelah mengirim pasukan untuk membantu invasi Rusia ke Ukraina musim gugur ini.

Rezim Kim juga mengecam Korea Selatan sebagai “benteng anti-komunis” menyusul pertemuan minggu ini, sebuah referensi untuk upaya untuk memberlakukan darurat militer awal bulan ini.

Korea Utara telah bungkam selama kurang lebih seminggu setelah peristiwa yang digagalkan oleh badan legislatif negara tersebut. Rezim Kim Jong Un akhirnya mengomentari masalah ini melalui kantor berita milik negara pada 11 Desember.

“Insiden mengejutkan rezim boneka Yoon Suk Yeol, yang menghadapi krisis pemerintahan yang serius dan krisis pemakzulan, tiba-tiba menyatakan dekrit darurat militer dan tanpa ragu-ragu menggunakan senjata dan pisau kediktatoran fasisnya,” kata KCNA dalam sebuah laporan.

“Komunitas internasional sedang mengamati dengan ketat, dengan penilaian bahwa insiden darurat militer tersebut mengungkap kerentanan dalam masyarakat Korea Selatan … dan bahwa kehidupan politik Yoon Suk Yeol dapat menghadapi akhir yang lebih cepat,” tambah KCNA.

Badan legislatif Korea Selatan memakzulkan Yoon segera setelah perebutan kekuasaannya, dan pengadilan nasional sedang mempertimbangkan apakah akan menegakkan pemecatannya.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.